ARTIKEL : Torres Effect dan Fakta Euro



             Piala Eropa 2012 yang digelar di Polandia-Ukrania memang sudah beberapa hari lalu berlalu. Tapi, ada banyak fakta menarik dalam pertandingan final antara Spanyol melawan Itali Senin dinihari waktu Indonesia Barat tersebut.
Mitos yang berlaku selama ini, di sepanjang perhelatan Piala Eropa dari awal hingga saat ini adalah bahwa belum pernah sang Juara Bertahan mampu mempertahankan gelarnya di 4 tahun berikutnya. Hal ini sudah menjadi semacam "kutukan" yang sampai sejauh ini seolah-olah sudah menjadi sebuah kebenaran. Hanya saja tahun ini Spanyol berhasil mengulang keberhasilan mereka meraih title juara Eropa. Bahkan, Spanyol bisa menjadi juara di tiga Event besar sepakbola dunia terakhir.

1.       Fakta pertama, dari 11 pertandingan resmi yang diselenggarakan oleh FIFA maupun UEFA, Italia menang sebanyak 5 kali, Spanyol menang 1 kali dan imbang 5 kali.
2.       Fakta kedua, di babak perempat final EURO 2008, Spanyol berhasil mengalahkan Italia melalui adu penalti.
3.       Fakta Ketiga, di ajang EURO 2012 kali ini, keduanya berada dalam satu grup, yakni grup C dan pernah berlaga dengan skor akhir 1-1, ball possesion saat itu Spanyol 60% dan Italia 40%.
4.       Fakta Keempat, Spanyol beruntung mendapatkan istirahat 2 hari lebih banyak dari Italia sebelum bertarung di babak final.
5.       Fakta Kelima, sejak tahun 2002, timnas yang mampu mengalahkan Jerman dibabak perempat final maupun semifinal selalu menjadi juara baik di Piala Eropa maupun di Piala Dunia, tapi tahun ini dikandaskan oleh Spanyol

        Awalnya, saya lebih menjagokan Jerman dalam Euro kali ini. Mulus melangkah ke penyisihan grup. Lalu, pada berhasil melaju ke babak perempat final dari grup neraka (Jerman, Portugal, Denmark, Belanda) dengan menjadi juara grup. Tapi, seperti teman saya bilang kalau Jerman hanya PHP benar terbukti. Di laga semifinal, Jerman takluk 2-1 oleh Itali lewat dua gol Balotelli.
Kembali ke Spanyol. Di laga awal penyisihan grup, Spanyol harus rela berbagi angka 1-1 dengan Itali. Spanyol lebih dulu tertinggal lewat gol Cassano. Tapi, dengan kerjasama yang bagus, Spanyol dapat menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol Fabregas.
Spanyol telah mencatatkan sejarah sebagai satu satunya tim yang dapat merengkuh gelar Piala Eropa dua kali berturut turut. Sebelumnya, Spanyol mengandaskan perjuangan Jerman di partai final Piala Eropa 2008 lewat gol Torres di Swiss. Tidak hanya itu, Spanyol juga mencatat sejarah sebagai tim yang dapat merengkuh juara dalam tiga event sepakbola besar dunia terakhir. Euro 2008, Piala Dunia Afrika Selatan 2010, dan Euro Cup 2012. Diperkirakan, Spanyol masih akan berjaya dalam beberapa tahun kedepan.
Dalam catatan saya, ada Torres Effect dalam pertandingan final ini. Setiap laga final, Spanyol selalu menurunkan Fernando Torres mulai Euro 2008, Piala Dunia 2010, dan Euro 2012 kemarin. Faktanya, setiap tim yang memainkan Torres dalam laga final pasti merengkuh juara. Chelsea contoh nyatanya. Dalam musim kemarin, Chelsea merengkuh FA Cup 2012 dan Europa Champions League 2012. Sebelumnya, Torres dibeli dari Liverpool dengan harga 50 juta Poundsterling oleh Chelsea.
Tapi coba tengok sebentar, setiap tim yang ditinggal Torres selalu menjadi tim pesakitan setelahnya. Atletico Madrid dan Liverpool contoh nyatanya. Musim lalu, Liverpool terjerumus di posisi 6 Premiere League. Akankah Chelsea bernasib serupa setelah kehilangan Torres nantinya??? Kita harus menunggunya.......


         Berikut daftar juara Piala Eropa setelah Spanyol berhasil mempertahankan gelar juara di Kiev, Ukraina, Senin dinihari WIB, seperti dilansir AFP:

1960: Uni Soveit
1964: Spanyol
1968: Italia
1972: Jerman Barat 
1976: Cekoslovakia
1980: Jerman Barat
1984: Perancis
1988: Belanda
1992: Denmark
1996: Jerman
2000: Perancis
2004: Yunani
2008: Spanyol
2012: Spanyol

2 komentar: