Pemanfaatan Teknologi Digital Untuk Indonesia


             Perkembangan teknologi ini semakin berlari kencang. Dari mulai sosial media, koran elektronik, blog, dsb tiap hari makin menjamur. Soal urusan sosial media siapa yang tidak mengenal Facebook yang notabene adalah situs sosial media terlaris di dunia saat ini dengan lebih dari 900 juta pengguna. Tapi, dewasa ini kepopuleran Facebook kian hari nampaknya semakin tergusur oleh Twitter yang sedang naik daun.
Media massa elektronik juga semakin menjamur di Indonesia yang menampilkan berbagai macam informasi dan fitur pendukung lainnya yang diperbaharui setiap saat. Tapi, jangan lupakan para blogger. Dari sinilah kita dapat belajar lebih banyak. Karena, dalam satu postingan di blog mempunyai kandungan yang sama dengan beberapa postingan di sebuah media massa elektronik. Selain itu, masih banyak lagi hal-hal lain yang dapat kita rasakan dengan perkembangan teknologi ini.
                Sebagai salah satu bagian dari masyarakat dunia, Indonesia tidak bisa terlepas dari perkembangan teknologi global. Setiap jam, menit, bahkan sepersekian detik selalu ada informasi terbaru tentang perkembangan teknologi global. Amerika dan Eropa merupakan pemain utama dalam perkembangan teknologi dunia. Di Eropa ada perusahaan handphone Nokia (Finlandia), perusahaan game Angry Bird, Rovio (Finlandia) dan masih banyak lagi. Sedangkan Amerika Serikat masih menjadi kiblat teknologi dunia. Di AS banyak terdapat perusahaan teknologi besar dunia, seperti Google, Facebook, Twitter, dan masih ada ribuan perusahaan teknologi lain di AS.
Dengan adanya pertumbuhan perusahaan ini, maka makin hari makin banyak bermunculan teknologi-teknologi baru yang dikembangkan. Perkembangan teknologi ini pasti akan memunculkan hukum sebab akibat yang pastinya akan menimbulkan berbagai dampak bagi kita. Ada banyak sekali dampak yang kita rasakan sebagai pengguna teknologi dengan perkembangan teknologi global ini.
Salah satu dampak terbesar yang dapat kita rasakan adalah peningkatan kualitas pribadi seseorang. Teknologi pun kini juga semakin memanusia. Dengan adanya informasi-informasi yang dapat kita akses setiap saat, maka ilmu pengetahuan kita pun juga akan semakin bertambah.
Tapi, ada dampak positif pasti ada negatifnya. Semakin berkembangnya teknologi ini, maka dapat mengakibatkan yang jauh menjadi semakin dekat, sedangkan yang dekat semakin menjauh. Ini sungguh ironi dari sebuah perkembangan pola pikir manusia.
                Di Indonesia sendiri masih jarang terdengar ada penemu atau pengembang teknologi yang sanggup mengguncang dunia. Yang paling hebat adalah penemuan teknologi 4G oleh Prof. Khoirul Anwar. Tapi, penemuan ini pun juga belum berhasil mengatrol Indonesia di dunia teknologi dunia.
                Yang paling menyedihkan adalah, masyarakat Indonesia lebih cenderung konsumtif daripada produktif untuk urusan teknologi. Lebih dari 20% penduduk di Indonesia adalah pengguna aktif internet. Sebenarnya, sifat konsumtif ini dapat kita gunakan untuk membantu mengembangkan bisnis yang sedang kita bangun. Dengan data 85% dari 20% penduduk Indonesia yang merupakan pengguna internet adalah juga pengguna sosial media, kita dapat memanfaatkan dunia sosial media untuk menggaet pelanggan dengan melakukan promosi produk kita kepada para pengguna sosial media.
                Untuk pengembangan dalam dunia hardware, Indonesia jelas tertinggal jauh dengan negara produsen teknologi. Kita ambil contoh handphone. Di China, produksi handphone setiap harinya mencapai jutaan dollar. Sampai produsen smartphone terbesar saat ini, Apple, membangun pabrik produksinya di China karena tenaga kerja yang murah dan sumber daya manusia yang tinggi. Selain itu, produksi handphone lokal buatan China sendiri semakin menjamur, tidak hanya di China sendiri tapi juga di Indonesia. Sekarang bandingkan saja, berapa banyak handphone buatan dalam negeri dengan hanphone merk China yang ada di toko-toko handphone.
                Dengan dominannya produk-produk asing yang menjamur di negeri ini, seharusnya kita sebagai pemuda-pemuda Indonesia merasa tertantang untuk bersaing dalam pasar global. Kita harus berjuang dan saling bekerja sama satu sama lain untuk bisa mengangkat nama Indonesia dalam percaturan teknologi dunia.

                Pada tahun 2007, ada Wahyu Aditya yang merupakan pendiri HelloMotion Academy yang sanggup memenangkan International Young Creative Entrepreneur Award di Inggris. Lalu ada Andrew Darwis yang merupakan owner dari Kaskus yang dia dirikan pada 2008. Baru baru ini ada Pandji Pragiwaksono yang menggebrak dunia teknologi dan musik Indonesia dengan mengeluarkan lagu dan buku yang dapat diperoleh secara gratis oleh pengguna internet di Indonesia.


                Dalam menggunakan teknologi, kita wajib bersikap pilah pilih. Karena, tidak semua teknologi itu bermanfaat bagi kita. Ada banyak teknologi dan ilmu teknologi yang dapat merugikan orang lain dan diri kita sendiri. Misalnya, konten-konten yang berbau pornografi dan aksi Hacker yang kian hari semakin mengkhawatirkan. Kita sebaiknya memproteksi diri kita sendiri sebelum menggunakan teknologi agar kita dapat mengurangi dampak negatif dari teknologi itu sendiri.

                Semoga tulisan saya ini dapat menjadikan pemicu bagi teman teman blogger lainnya di Komunitas Ngawur, Pusat Teknologi
, dan Blogger Nusantara agar tetap semangat dan terus berjuang dan saling membantu untuk memajukan teknologi di Indonesia ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar