G A L A U


(ceritanya lagi GALAU)
Mrs. X   : “Apa sih susahnya ngomong?? Sms gapernah, telpon gapernah (o)”
Mr. Y     : “Aku gapunya pulsaaa~”
Mrs. X   : (jatoh guling-guling)

          G to the A, A to the L, L to the A, A to the U, let’s say together GALAU. Sepertinya kata-kata ini sering terdengar oleh muda-mudi yang sering update status di twitter,facebook,plurk and so on, kata-kata ini juga sering dipakai oleh para pengguna jejaring sosial terseebut ketika mereka sedang dilanda fenomena “galau” bahkan sering dijadikan dalam bentuk hashtag.  Buat kalian yang nggak punya jejaring sosial dan nggak tahu “galau” itu apa, akan kita jelaskan sedikit.  Galau itu adalah rasa dimana perasaan seseorang sedang gundah atau gelisah. Menurut Islam galau adalah buah atas ketidakpastian pendirian dan sikap, sehingga fikiran terbang mencari jenis kenyamanan seadanya, kelamaan bisa berkerak dan sulit dihilangkan, ada yang menyebutnya futur.


          Nah, setelah baca dan meresapi penjelasan soal GALAU diatas, berikut adalah solusi yang InsyaAllah bermanfaat bagi akhwat dan ikhwan yang sedang dilanda galau.
Pertama kita lihat sudut pandang dari Mario Teguh:

        Bagaimana menyikapi rasa galau yang berasal dari diri sendiri dan galau karena sebab orang lain?

        Ada sebagian orang yang mudah galau dan sebagian lagi tidak. Apabial kita galau? Apakah galau kita untuk sesuatu yang penting. Jangan tangani semua kegalauan, sebagian besar  kegalauan lebih baik diabaikan. Mengapa setiap kicauan burung, kicauan orang mengganggu kedamaian kita? Kita harus bisa berkata “this is my life” “I Run it” “the way I want it”. Saya pemimpin bagi kehidupan saya sendiri, kalau saya salah biarkan saya salah karena keputusan saya, kalau saya benar kamu juga untung.

           Kata kata apa yang kita gunakan untuk melawan galau?

       Katakan kepada diri kita ” jangan Galau” . sebagaian besar orang yang galau merasakan kegalauan karena sedang tidak mengetahui. Tidak sedang berhadapan dengan orang, tidak sedang menggembirakan orang, tidak sedang memuliakan ibundanya. Orang yang galau itu sedang gila, melihat ke dinding. Maka dari itu libatkanlah diri kita dalam pergaulan dengan orang - orang yang kekuatan pribadinya, yang ketertaikannya kepada kehidupan menghapus semua ketertarikan kita untuk galau.  Dan kita di nilai dari teman - teman kita.


Yang kedua menurut sudut pandang Islam
Ø  Pandai bersyukur
Ø  Jangan terlalu mengejar cita-cita keduniawian
Ø  Bantu orang lain & selalu berbuat kebaikan serta amal Shaleh
Ø  Manajemen emosi
Ø  Hidup sederhana
Ø  Memperbaiki persepsi pada diri sendiri
Ø  Membantu orang yang membutuhkan
Ø  Mendengarkan musik
Ø  Tertawa
Ø  Hargai keindahan dan kecantikan


Namun galau itu ada obatnya dan Allah SWT telah memberikan obatnya:


“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”QS – ArRa’d 28








Tidak ada komentar:

Posting Komentar