(ceritanya lagi GALAU)
Mrs. X : “Apa sih susahnya ngomong?? Sms gapernah,
telpon gapernah (・o・)”
Mr. Y : “Aku gapunya pulsaaa~”
Mrs. X : (jatoh guling-guling)
Nah, setelah baca dan meresapi penjelasan soal GALAU diatas, berikut adalah solusi yang InsyaAllah bermanfaat bagi akhwat dan ikhwan yang sedang dilanda galau.
Pertama kita lihat sudut pandang dari Mario Teguh:
Bagaimana menyikapi rasa galau
yang berasal dari diri sendiri dan galau karena sebab orang lain?
Ada sebagian orang yang mudah galau dan sebagian lagi tidak.
Apabial kita galau? Apakah galau kita untuk sesuatu yang penting. Jangan
tangani semua kegalauan, sebagian besar kegalauan lebih baik diabaikan.
Mengapa setiap kicauan burung, kicauan orang mengganggu kedamaian kita? Kita
harus bisa berkata “this is my life” “I Run it” “the way I want it”. Saya
pemimpin bagi kehidupan saya sendiri, kalau saya salah biarkan saya salah
karena keputusan saya, kalau saya benar kamu juga untung.
Kata kata apa yang kita gunakan
untuk melawan galau?
Katakan kepada diri kita ” jangan Galau” . sebagaian besar orang yang galau
merasakan kegalauan karena sedang tidak mengetahui. Tidak sedang berhadapan
dengan orang, tidak sedang menggembirakan orang, tidak sedang memuliakan
ibundanya. Orang yang galau itu sedang gila, melihat ke dinding. Maka dari itu
libatkanlah diri kita dalam pergaulan dengan orang - orang yang kekuatan
pribadinya, yang ketertaikannya kepada kehidupan menghapus semua ketertarikan
kita untuk galau. Dan kita di nilai dari teman - teman kita.
Yang kedua menurut sudut pandang Islam
Ø Pandai bersyukur
Ø
Jangan terlalu mengejar cita-cita keduniawian
Ø
Bantu orang lain & selalu berbuat kebaikan serta amal Shaleh
Ø
Manajemen emosi
Ø
Hidup sederhana
Ø
Memperbaiki persepsi pada diri sendiri
Ø
Membantu orang yang membutuhkan
Ø
Mendengarkan musik
Ø
Tertawa
Ø
Hargai keindahan dan kecantikan
Namun galau itu ada obatnya dan Allah SWT telah memberikan obatnya:
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”QS – ArRa’d 28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar