Higgs Boson Partikel - "GOD PARTICLE"

   
 Setelah berkeliling blog ini itu, mulai dari blog penulis sampai penyanyi, dari editor sampai seorang mahasiswa, akhirnya gue nemuin sebuah blog yang bisa nambah ilmu gue juga. Nah, setelah mencari ke berbagai sumber lain, akhirnya gue memberanikan diri untuk nulis artikel ini.

                Kalian pernah denger tentang “GOD PARTICLE” ?

                Atau Partikel Subatomik ? atau seenggaknya kalian pasti udah pada tahu apa itu atom kan. Materi tentang atom pertama kali gue denger di kelas SMP.

                Pada awalnya atom sudah menjadi wacana seorang ahli filsuf Yunani di abad 5 SM.  Filsuf Yunani itu bernama Leucippus. Dia mengemukakan pendapatnya bahwa semua unsur terbentuk dari sesuatu yang tidak dapat dipecah lagi atau biasa disebut “atom” yang dalam bahasa Yunani sendiri berarti “tak bisa dipotong".

                Dan pada zaman modern, John Dalton dari Inggris menerbitkan essaynya tentang teori atom dalam bukunya New System of Chemical Philosophy yang berdasar dari pendapat Leucippus. Tahun 1920 telah diketahui bahwa atom terdiri dari dua partikel, yaitu proton dan elektron. James Chadwick pada tahun 1932 berhasil menemukan neutron, partikel tak bermuatan listrik tapi bermassa sama dengan proton.

                Setelah penelitian penelitian yang dilakukan setelahnya, diketahui bahwa elektron merupakan partikel fundamental, yaitu tidak ada penyusunnya lain. Tetapi, Proton dan neutron terbentuk dari sesuatu yang lebih kecil, yaitu QUARK. Ada enam tipe quark, dan 2 diantaranya terkait dengan proton dan neutron.

Semua partikel subatomik (proton, neutron, dll) tidak bersifat fundamental dan para hali fisika yang meneliti ini mencoba mengembangkan model standarnya (1960-1980 an). Setelah melalui berbagai penelitian, ilmuan menyimpulkan bahwa, ada dua kelas partikel elementer yang menyusun semua materi di alam semesta. Yakni LEPTON (termasuk elektron, muon, dan neutrino) dan QUARK (ada enam tipe, yaitu up, down, strange, charm, bottom dan up).


Sekarang kita akan membahas intinya. Begini ceritanya ......

Partikel zoo ver. unyu
Jadi, partikel di alam ini ada banyak banget (sekali) dan memiliki sifat sifat yang kompleks. Saking banyaknya tuh partikel, di salah satu sumber pembelajaran sains populer di Amerika, kumpulan partikel itu disebut partikel zoo.

Lalu, jika ada partikel utama penyusun seluruh zat yang ada di alam semesta pasti ada pula gaya utamanya. Gaya utama alamiah inilah yang memaitain seluruh interaksi partikel-partikel di alam semesta. Gaya alamiah itu adalah GAYA ELEKTROMAGNETIK [electromagnetic force], GAYA KUAT [strong force], GAYA LEMAH [weak force], dan GAYA GRAVITASI [gravity].

Keempat gaya tersebut juga di-maintain oleh sebuah partikel, yaitu PARTIKEL HIGGS [higgs boson].

Partikel Higgs ditemukan oleh fisikawan Inggris bernama Peter Higgs –sudah diramalkan sekitar 1960-an. Ramalan itu menyebutkan adanya medan tak kasatmata- yang disebut medan Higgs- yang menembus seluruh angkasa, dan bahwa sifat sifat materi dan gaya yang mengatur seluruh eksistensi kita berasal dari interaksi mereka dengan medan Higgs yang gaib tadi.

Peter Higgs
Semua partikel di alam semesta memiliki massa, sekecil apapun. Nah, partikel Higgs ini adalah cikal bakal pembawa/carrier dari massa. Ialah yang menjelaskan asal muasal massa dari berbagai zat di alam semesta.

Semua materi (benda) di alam semesta tersusun dari konfigurasi elektron dan interaksi dasar yang terjadi adalah sama. Dan di dalam setiap materi (CONTOHNYA SMARTPHONE, KOMPUTER, DLL) di dalamnya terkandung Higgs Boson.

Partikel Higgs Boson ini SANGAT SULIT SEKALI ditemukan dalam dunia nyata (percobaan labolatorium) dan hanya bisa dihitung hitung saja. Atas dasar inilah CERN [Conseil Européene pour la Recherche Nucléaire] atau Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir membuat mesin terbesar yang pernah dibuat dalam sejarah manusia untuk menemukan sekeping puzzle "Higgs Boson" ini. labolatorium CERN ini ada di Jenewa, Swiss. semua negara di dunia ikut membiayai CERN ini, kecuali Indonesia, padahal Vietnam aja ikut. Tapi, salah satu ilmuan Indonesia bekerja di sana juga. *leggaaaaa*. FYI, labolatorium CERN ini pernah nongol dalam film Angels & Demons lho :)  
Labolatorium CERN

AKHIR PENCARIAN “GOD PARTICLE”

Akhirnya, setelah pencarian selama bertahun tahun, pencarian para ilmuan di seluruh dunia membuahkan hasil pada tanggal 4 Juli 2012 kemarin. Beberapa minggu lalu, CERN mengadakan kuliah umum di Crystal of Knowledge Universitas Indonesia. Dalam sesi tanya jawab, terdengar kabar jika pertanyaan ini yang paling sering ditanyakan.

“Jika Higgs partikel sudah ditemukan, ilmuan mau cari apa lagi?”

For Your Info, seluruh zat materi di seluruh alam semesta -baik yang sudah ditemukan maupun belum- hanya menempati 4% dari keseluruhan isi alam semesta. Dan sisanya masih terdiri dari zat dan energy yang belum diketahui itu apa. Maka muncullah istilah dark matter dan dark energy.
Masih banyak yang harus kita ungkap :)

Kenapa disebut “God Particle” ??

Karena misterinya yang sulit diungkap dan karena kedudukannnya yang sentral dalam penciptaan alam semesta, partikel Higgs pun sering disebut “God Particle” ,dan ini terdapat dalam buku fisikawan Leon Lederman yang terbit tahun 1994.

“Penemuan Higgs Boson seperti membenarkan revolusi dalam pemahaman manusia tentang fisika fundamental dan membawa sains lebih dekat dengan zat supernatural di awal alam semesta” – Krauss.

Penemuan partikel Higgs juga menambah wawasan tentang fisika partikel, tetapi juga lebih jauh tentang kondisi awal alam semesta, dan lebih jauh lagi tentang penciptaan alam semsta itu sendiri.

Penemuan Higgs Boson ini juga dapat membantu menjawab pertanyaan dalam “10 Pertanyaan Sekitar Dentuman Besar” nomer 4 yaitu , “apa yang menyusun semesta?

Tapi, setelah mencari sumber lain, ternyata pengertian partikel Higgs sebagai “God Particle” ini karena misunderstanding media dari sebuah wawancara dengan salah satu ilmuwan. Saat ditanya tentang Higgs Boson, sang ilmuwan bilan, “God-damn-it-particle!”. Ilmuawan itu sebenarnya kesel karena Partikel Higgs gak ketemu ketemu, dan karena media yang agak gak denger maka lahirlah istilah “God particle”

“It would be very difficult to form atoms. So our ordery world, where matter is made of atoms, and electrons form chemical bonds-we wouldn’t have that if we didn’t have the Higgs field”

Jadi, jika Partikel Higgs Boson nggak ada, maka semua di alam semesta ini juga nggak bakal ada. Agak alay ya ??? tapi, begitulah para ilmuwan menjelaskan.

Dan, banggalah, karena salah satu ilmuan Indonesia ikut ambil bagian dalam penemuan Higgs Particle ini. Dialah Suharyo Sumowidagdo. *horasssssss* !


Sumber : Link 1, dan berbagai sumber lain 

4 komentar:

  1. seperti dejavu film angle and demons..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe...
      iya nih...
      keren sih anak bangsa bisa kerja di CERN itu :)

      ohw ya.. salam kenal :)

      Hapus
  2. Hai damar salam kenal
    terobsesi dengan design grafis yah
    oh ya aku mau tanya inich
    bagaimana cara bikin awan itu

    kunjungin aku balik yah di www.arsipmerahputih.wordpress.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai juga, hanggar
      iya nih, obsesi designer nih
      oke deh, udah dikunjungi balik kok :)

      o... itu, kamu tinggal buat aja gambar dengan format gif, upload, lalu sisipkan di kode html template blog kamu :)

      Hapus